Desa Tempurejo

     Sampah selalu menjadi masalah yang belum juga bisa berakhir di Lingkungan khususnya Desa Tempurejo. Setiap hari sampah di lingkungan semakin bertambah, hingga kini masih saja belum ditemukan formula yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk.

Dari semua jenis sampah, yang paling berbahaya tentunya ialah sampah plastik. Sudah menjadi tren saat ini masyarakat menggunakan plastik sebagai wadah makanan.

Wadah dari plastik dinilai lebih praktis, sehingga memudahkan konsumen untuk membuang sampahnya sendiri usai menikmati makanannya. Padahal seperti yang kita ketahui, material plastik ini sulit untuk diurai oleh tanah. Ini tidak sebanding dengan penggunaan plastik yang justru semakin bertambah.

Melihat kondisi tersebut, maka kesadaran kita dalam menjaga kebersihan lingkungan harus ditingkatkan, supaya tidak menyebabkan banjir akibat sungai-sungai yang tersumbat sampah, oleh sebab itu inovasi gerakan Masyarakat Tempurejo Bersama Kumpulkan Limbah Plasitik atau disebut Mas Tejo Bakul Lipstik diselenggarakan di Desa Tempurejo.

Tak hanya membersihkan sampah plastik yang menjadi tujuan dari gerakan Mas Tejo Bakul Lipstik ini, tapi juga bicara soal pemanfaatannya. Misalnya sampah plastik tersebut dibawa ke Bank Sampah atau bisa dibuat menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi.

Selain itu, juga diharapkan peran aktif semua pihak, baik dari pemerintah desa, masyarakat maupun dunia usaha dalam pengelolaan sampah untuk bisa membantu mengumpulkan sampah dan mengolahnya menjadi bahan yang bias bermanfaat bagi masyarakat.