Desa Tempurejo

     Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pengembangan potensi di Desa Tempurejo, perangkat Desa Tempurejo Beserta BPD dan Bidan Desa melakukan Study Banding ke Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Jawa Tengah pada hari Jumat 19 Oktober 2018. Kegiatan tersebut didampingi oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Tempursari Bapak Slamet Rahmanto. Maksud dan tujuan dari study banding ini adalah dalam rangka membuka wawasan dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan para pemangku kepentingan desa dalam pengelolaan dan pengembangan potensi Desa Tempurejo.

     Tujuan memilih study banding ke Desa Ponggok karena memiliki destinasi wisata yaitu “Umbul ponggok” sebagai salah satu objek wisata yang dikelola oleh desa dan masyarakat yang berhasil, dan BUMDes Desa ini sekarang nilai asetnya sudah mencapai 9 Milyar. Ini luar biasa dan harapannya dengan kegiatan ini dapat menjadi bekal kita dalam mengembangkan potensi wisata yang ada didaerahnya masing-masing.

     Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka pemahaman dan cara berpikir para pemangku desa bahwa pengembangan potensi desa, tidak hanya menggantungkan bantuan dari pemerintah. Pelajaran dari desa yang kami kunjungi, mereka berangkat dari persoalan awal yang kompleks untuk membangun sebuah desa wisata, dan tidak mengandalkan dari bantuan dari Pemerintah semata melainkan dari swadaya masyarakat.

     Dalam sesi dialog dengan Sekretaris Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Bapak Yani Setiadi mengungkapkan, “Pengelolaan umbul Ponggok menjadi pendapatan utama desa. Dengan pendapatan tersebut, warga kini dapat menikmati berbagai kesejahteraan mulai dari jaminan kesehatan, bantuan beasiswa (Satu rumah satu mahasiswa), jaminan sosial, asuransi pertanian, jaringan wifi gratis di semua RT, dan kesempatan memiliki saham yang dikelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). “Pengelolaan wisata di desa kami ini dibawah BUMDes dengan sistem manajemen perusahaan, yang didalamnya terdapat kelompok-kelompok usaha termasuk wisata, pertanian, dan usaha lainnya”.

     Untuk terus mempertahankan umbul ponggok sebagai penyumbang utama pendapatan desa, kami terus mengembangkan potensi wisata dengan menambah wahana-wahana baru yang unik, dan membangun fasilitas pendukungnya sehingga akan semakin menarik minat wisatawan. “Semua desa pasti memiliki potensi, tinggal bagaimana kita mengelolanya,” imbuhnya.

     Selanjutnya sambutan dari Bapak Slamet Rahmanto Selaku pendamping dari Kecamatan Tempursari mengungkapkan, “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Desa Ponggok yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dimana kami diberikan pelatihan dan kesempatan belajar bagaimana mengelola wisata dan mengembangkannya dengan baik, seperti yang dilakukan di desa Ponggok ini. Sehingga nantinya bisa diaplikasikan di desa kami,” tutur Bapak Slamet Rahmanto. 
Setelah acara diskusi selesai, para peserta kunjungan dipersilahkan untuk melihat-lihat keadaan dan kondisi kantor Desa Ponggok dan Mengunjungi Destinasi Wisata yang ada di Desa Ponggok yang dipandu oleh Sekretaris Desa Ponggok Bapak Yani Setiadi.