Desa Tempurejo

     Memberikan balita makanan dengan nutrisi seimbang mungkin suatu tantangan. Namun dengan sedikit kesabaran dan kreativitas Ibu, mengonsumsi makanan yang sehat juga bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk anak balita. Kalori yang dibutuhkan setiap anak itu berbeda-beda, namun menu makan dengan karbohidat utuh, buah dan sayuran, kaya akan kandungan kalsium dan protein adalah standar yang harus dikonsumsi untuk nutrisi si kecil.

     Pemberian Makanan Tambahan (PMT) biasanya diadakan pada kegiatan posyandu balita dan biasanya dibuat sendiri oleh para kadernya. Pembuatan PMT sendiri memang diutamakan berbasis bahan makanan atau makanan lokal dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai proses pembelajaran dan sarana komunikasi antar ibu dari balita. Namun, pada praktik di lapangan, PMT yang diberikan hanya itu-itu saja. Tidak jauh dari bubur kacang ijo dan telur rebus. Inilah yang menjadi alasan, Tim Penggerak Posyandu Gerbangmas Siaga Desa Tempurejo mengadakan lomba  “Kreasi PMT Balita Berbasis Pangan Lokal” tingkat desa dengan peserta lomba yaitu ibu-ibu kader posyandu Desa Tempurejo pada hari senin, 10 September 2018 bertempat di Panti PKK Desa Tempurejo.

      Maksud dari pengadaan lomba ini adalah untuk mengasah keterampilan ibu-ibu kader posyandu dalam membuat PMT, sekaligus mengangkat bahan pangan lokal yang produksinya melimpah agar semakin berdaya guna dan dimanfaatkan lebih variatif lagi. Lomba ini diikuti oleh 5 (Lima) tim dari masing-masing posyandu, yaitu Kader Posyandu Melati menampilkan Kue Lumpur Labu Kuning dengan sajian menarik dihiasi kismis dan daun pandan, Kader Posyandu Mawar menampilkan kue nogosari perpaduan gula merah dan mutiara sehingga rasa lebih gurih, Kader Posyandu Anggrek menampilkan kue nogosari perpaduan roti dan kue cantik manis perpaduan nangka, mutiara dihias daun pandan dan dikemas dengan plastic transparan sehingga terlihat menarik, Kader Posyandu Flamboyan Flamboyan menampilkan kue pukis dengan warna kuning keemasan sehingga menggugah selera, dan Kader Posyandu Cempaka menampilkan puding yang disajikan dengan beberapa garnis sehingga membuat tampilan menjadi lebih manis.  

     Penilaian lomba diserahkan kepada pihak juri yang terdiri dari Ibu Tanty Puspita Bidan Desa Tempurejo, dan Ibu Arum dari Puskesmas Tempursari. Kriteria yang dinilai pada lomba ini adalah kandungan gizi bahan makanan, kreativitas memadukan bahan-bahan sumber pangan, penampilan dan cita rasa.

     Berdasarkan penilaian dari kedua juri, didapatkan 3 peringkat pemenang lomba berdasarkan kriteria penilaian diatas. Juara I diraih oleh kader Posyandu Melati dengan hidangan yaitu kue lumpur labu kuning. Juara II diraih oleh Kader Posyandu Flamboyan dengan hidangan kue pukis, dan untuk Juara III diraih oleh Kader Posyandu Cempaka dengan hidangan puding.

     Diharapkan lomba ini dapat menjadi media untuk para kader dalam berbagi ilmu dan pengalaman serta bertukar pikiran dalam penyelenggarakan posyadu yang lebih baik. Terlebih, kegiatan ini diharapkan dapat menambah kreativitas ibu-ibu kader antar posyandu dalam pemberian PMT yang lebih variatif dan berkualitas sehingga dapat memberi contoh kepada ibu-ibu balita dalam memberikan makanan selingan yang sehat dan aman untuk balitanya.